Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer, khususnya CPU biasanya hanya akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini kurang tepat. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.
Pertama dilihat dari sudut Hardware :
1. Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral….
2. Pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang
3. Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.
4. Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat fatal
5. Cara pemasangan soket yang kurang nancap… maksudnya kurang mantap… atau kurang mak sleeppp…. wkwkwkwk…. ini juga bisa berakibat fatal…
6. Kondisi Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
7. Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
8. Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt
9. Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
10. Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
11. Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan dalam cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC
Kedua dilihat dari sudut Software :
1. Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
2. Sering menggunakan komputer untuk game-game kelas berat… wah2… kayak tinju saja….. wkwkwkwkwk……. Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer
3. Virus. Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.
Dengan mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC secara total sebagai berikut :
1. Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang….
2. Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh… kwkwkwkkwkwk
3. Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral… cukup sekali saja setiap perawatan PC.
4. Ingat, Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.
5. Perhatikan cara pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
6. Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC
7. Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat….
8. Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game. Kalau memang maniak Game, gunakan saja Playstation…. wkwkwkwkwk
9. Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update… saya paling suka pakai Avira profesional 9.0 yang gratis…. yang penting Update paling tidak tiap 5 hari… Dengan adanya antivirus yang selalu update akan meringankan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC kita.
10. Gunakan stavolt yang berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan yang hanya bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi sangat ringan dan tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt dengan Servo Motor karena memiliki stabilisasi yang bagus. Namun ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus tapi sekarang kayaknya sangat sulit diperoleh…
11. Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC… atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius. Khususnya ini terjadi pada komputer-komputer jadul… wkwkwkwk
12. Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering..!!
13. Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila dirasa perlu. Instalasi ulang secara menyeluruh sekali dalam 1 thn rasanya tidak berlebihan untuk penyegaran seluruh system… apalagi kalau kita menginginkan upgrade system. (misal dari XP-SP1 ke XP-SP2 atau XP-SP3)
14. Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak efektif (tidak pernah digunakan)…
15. Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Prefetch file, file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin.
16. Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting… Anda bisa mengcopynya pada CD… hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
17. Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
18. Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
19. Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk
20. Jangan segan-segan memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan pada komputer Anda, apabila Anda merasa tidak mampu melakukannya…
Langkah-langkah Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer atau PC di atas dapat dilakukan secara berkala sesuai kondisi komputer dan lingkungannya. Biasanya komputer yang segera memerlukan perawatan memiliki gejala-gejala seperti akses yang mulai melambat, sering macet/hang, sering scaning Drive C setiap saat komputer dihidupkan, blue screen memory, bobolnya Antivirus, Aplikasi yang sering error atau tidak berjalan sesuai fungsinya, dan hal-hal lain yang mengakibatkan pengguna mulai merasa tidak nyaman dengan kinerja komputernya.
1. Langkah-langkah membersihkan File Prefetch :
Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Prefetch – Select All (Ctrl-A) – Dell
2. Langkah-langkah membersihkan File Temporary :
Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Temp – Select All (Ctrl-A) – Dell
Setelah kedua langkah di atas jangan lupa bersihkan file2 sampah di Recycle Bin dengan cara Klik kanan Recycle Bin – Klik Empty Recycle Bin – Klik Yes…
Minggu, 13 Maret 2011
cara cepat untuk browsing menggunakan mozila fire fox kecepatan nambah!
saya baru ajah coba mempraktekkan dan ternyata sesuai yg di harapkan !! mozilla saya jd dahsyat!! lngsung ajah.. ne step"nya
1. Buka Mozilla Firefox.
2. Ketikkan di addres bar (kolom alamat) "about:config" (tanpa tanda petik)
3. Kemudian ada tulisan I'll be careful, I promise klik tanda tersebut.
4. Arahkan mouse anda ke bagian bawah dan cari "network.http.max-connections", double klik dan masukkan nilai "64"
5. Kemudian cari "network.http.max-connections-per-server", double klik dan masukkan nilai "21"
6. Selanjutnya cari "network.http.max-persistent-connections-per-server", double klik dan masukkan nilainya "8"
7. Kemudian double klik pada "network.http.pipelining" menjadi "true"
8. Setelah itu cari "network.http.pipelining.maxrequests", double klik dan masukkan nilai "100"
9. Kemudian double klik pada "network.http.proxy.pipelining" menjadi "true".
10. Langkah terakhir, klik kanan dimana saja kemudian pilih : New >> integrar >> lalu tulis "nglayout.initialpaint.delay" (tanpa tanda petik), kemudian masukkan nilai "0"
Kemudian Close Mozilla kamu, kemudian buka lagi dan bandingkan kecepatannya dengan kecepatan sebelum kamu melakukan settingan tadi. Selamat mencoba....
1. Buka Mozilla Firefox.
2. Ketikkan di addres bar (kolom alamat) "about:config" (tanpa tanda petik)
3. Kemudian ada tulisan I'll be careful, I promise klik tanda tersebut.
4. Arahkan mouse anda ke bagian bawah dan cari "network.http.max-connections", double klik dan masukkan nilai "64"
5. Kemudian cari "network.http.max-connections-per-server", double klik dan masukkan nilai "21"
6. Selanjutnya cari "network.http.max-persistent-connections-per-server", double klik dan masukkan nilainya "8"
7. Kemudian double klik pada "network.http.pipelining" menjadi "true"
8. Setelah itu cari "network.http.pipelining.maxrequests", double klik dan masukkan nilai "100"
9. Kemudian double klik pada "network.http.proxy.pipelining" menjadi "true".
10. Langkah terakhir, klik kanan dimana saja kemudian pilih : New >> integrar >> lalu tulis "nglayout.initialpaint.delay" (tanpa tanda petik), kemudian masukkan nilai "0"
Kemudian Close Mozilla kamu, kemudian buka lagi dan bandingkan kecepatannya dengan kecepatan sebelum kamu melakukan settingan tadi. Selamat mencoba....
Rabu, 02 Maret 2011
KALIMAT ARGUMEN DAN KALIMAT PENALARAN PADA ARTIKEL
Ket. : Sebagai kalimat penalaran saya beri efek tulisan bold.
sedangkan kalimat argumentasi saya beri efek italic.
ARTIKEL 5.
Bilqis Tak Lagi Jalani Fisioterapi
SEMARANG, KOMPAS.com — Bilqis Anindya Passa, anak balita penderita atresia bilier, sementara ini sudah tidak menjalani fisioterapi untuk mengurangi gejala pilek dan batuk yang dideritanya.
"Untuk sementara waktu, tim dokter memutuskan tidak menjalankan fisioterapi sebab suhu badan Bilqis masih naik turun," kata ibu Bilqis, Dewi Farida (37), di Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang, Kamis (18/2/2010).
Namun, katanya, pemeriksaan rutin masih tetap dilakukan oleh tim cangkok hati RSUP dr Kariadi, di antaranya pemeriksaan darah, hemoglobin, paru-paru, jantung, dan hati.
"Berat badannya masih fluktuatif. Namun, tim dokter terus mengupayakan agar berat badannya ideal untuk menjalani operasi cangkok hati," kata Dewi, yang juga istri Doni Ardianta Passa (33).
Dia mengatakan, Bilqis hingga saat ini masih dipengaruhi suasana hati. Kalau suasana hatinya sedang enak, katanya, dia pasti makan dengan jumlah banyak. Namun, kalau dia rewel, asupan makanan yang disediakan tidak dimakan.
"Asupan makanan untuk Bilqis juga masih berupa bubur yang telah disaring lembut sehingga mudah diserap oleh tubuh. Ususnya tidak dapat berfungsi normal seperti bayi sehat lain," katanya.
Penggagas Tim Cangkok Hati RSUP dr Kariadi, Prof dr AG Soemantri, mengatakan, pihaknya tetap menyiapkan alternatif seandainya terjadi hal-hal yang tidak terprediksi atas Bilqis.
"Salah satu syarat untuk menjalani operasi, berat badan Bilqis harus mencapai 9 kilogram. Namun, kalau terjadi hal-hal di luar prediksi, kami telah menyiapkan langkah penanganan," katanya.
Soemantri mengatakan, dalam kasus operasi-operasi rumit seperti cangkok hati, tim dokter pasti menyiapkan lebih dari satu rencana untuk mengatasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami selalu rapat terkait kondisi Bilqis setiap hari dan mempersiapkan proses operasi dan obat-obatan secara maksimal, termasuk koordinasi dengan tim dari National University Hospital, Singapura," katanya.
Pihaknya selalu mengawasi dan memantau kondisi perkembangan Bilqis dalam setiap jam untuk mengantisipasi apa pun yang terjadi atas pasien itu selama 24 jam.
Belum lama ini Bilqis sempat menjalani fisioterapi untuk mengatasi gejala batuk dan pilek yang dideritanya, yakni dengan memijat bagian punggung dan dadanya agar dahak cepat keluar.
sedangkan kalimat argumentasi saya beri efek italic.
ARTIKEL 5.
Bilqis Tak Lagi Jalani Fisioterapi
SEMARANG, KOMPAS.com — Bilqis Anindya Passa, anak balita penderita atresia bilier, sementara ini sudah tidak menjalani fisioterapi untuk mengurangi gejala pilek dan batuk yang dideritanya.
"Untuk sementara waktu, tim dokter memutuskan tidak menjalankan fisioterapi sebab suhu badan Bilqis masih naik turun," kata ibu Bilqis, Dewi Farida (37), di Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang, Kamis (18/2/2010).
Namun, katanya, pemeriksaan rutin masih tetap dilakukan oleh tim cangkok hati RSUP dr Kariadi, di antaranya pemeriksaan darah, hemoglobin, paru-paru, jantung, dan hati.
"Berat badannya masih fluktuatif. Namun, tim dokter terus mengupayakan agar berat badannya ideal untuk menjalani operasi cangkok hati," kata Dewi, yang juga istri Doni Ardianta Passa (33).
Dia mengatakan, Bilqis hingga saat ini masih dipengaruhi suasana hati. Kalau suasana hatinya sedang enak, katanya, dia pasti makan dengan jumlah banyak. Namun, kalau dia rewel, asupan makanan yang disediakan tidak dimakan.
"Asupan makanan untuk Bilqis juga masih berupa bubur yang telah disaring lembut sehingga mudah diserap oleh tubuh. Ususnya tidak dapat berfungsi normal seperti bayi sehat lain," katanya.
Penggagas Tim Cangkok Hati RSUP dr Kariadi, Prof dr AG Soemantri, mengatakan, pihaknya tetap menyiapkan alternatif seandainya terjadi hal-hal yang tidak terprediksi atas Bilqis.
"Salah satu syarat untuk menjalani operasi, berat badan Bilqis harus mencapai 9 kilogram. Namun, kalau terjadi hal-hal di luar prediksi, kami telah menyiapkan langkah penanganan," katanya.
Soemantri mengatakan, dalam kasus operasi-operasi rumit seperti cangkok hati, tim dokter pasti menyiapkan lebih dari satu rencana untuk mengatasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami selalu rapat terkait kondisi Bilqis setiap hari dan mempersiapkan proses operasi dan obat-obatan secara maksimal, termasuk koordinasi dengan tim dari National University Hospital, Singapura," katanya.
Pihaknya selalu mengawasi dan memantau kondisi perkembangan Bilqis dalam setiap jam untuk mengantisipasi apa pun yang terjadi atas pasien itu selama 24 jam.
Belum lama ini Bilqis sempat menjalani fisioterapi untuk mengatasi gejala batuk dan pilek yang dideritanya, yakni dengan memijat bagian punggung dan dadanya agar dahak cepat keluar.
KALIMAT ARGUMEN DAN KALIMAT PENALARAN PADA ARTIKEL
Ket. : Sebagai kalimat penalaran saya beri efek tulisan bold.
sedangkan kalimat argumentasi saya beri efek italic.
ARTIKEL 4.
Ada Makan Kok Enggak Ada Minum... Jumat, 19 Februari 2010 | 14:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun mengaku kondisi mereka baik, sejumlah pengungsi banjir di pos pengungsian eks Bioskop Nusantara, Jatinegara Barat, Jakarta Timur masih mengeluhkan kurangnya bantuan makanan dan minuman.
Iwan (40), salah seorang pengungsi, mengatakan, bantuan makanan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pemerintah Provinsi DKI memang datang secara teratur, tiga kali dalam sehari.
"Tapi, makanannya sering enggak dibarengin sama minuman. Ada makan kok enggak ada minum," ujar Iwan di Jakarta, Jumat (19/2/2010).
Jadi, diungkapkan Iwan, untuk memenuhi kebutuhan akan air minum, para pengungsi harus mencari dan membeli sendiri air minum mereka. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Edi Patinara, koordinator pengungsi di pos pengungsian eks bioskop, Jatinegara Barat.
"Bantuan makanan memang sering kali enggak dibarengi minum sehingga pengungsi harus membeli sendiri air minum mereka," ujar Iwan.
sedangkan kalimat argumentasi saya beri efek italic.
ARTIKEL 4.
Ada Makan Kok Enggak Ada Minum... Jumat, 19 Februari 2010 | 14:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun mengaku kondisi mereka baik, sejumlah pengungsi banjir di pos pengungsian eks Bioskop Nusantara, Jatinegara Barat, Jakarta Timur masih mengeluhkan kurangnya bantuan makanan dan minuman.
Iwan (40), salah seorang pengungsi, mengatakan, bantuan makanan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pemerintah Provinsi DKI memang datang secara teratur, tiga kali dalam sehari.
"Tapi, makanannya sering enggak dibarengin sama minuman. Ada makan kok enggak ada minum," ujar Iwan di Jakarta, Jumat (19/2/2010).
Jadi, diungkapkan Iwan, untuk memenuhi kebutuhan akan air minum, para pengungsi harus mencari dan membeli sendiri air minum mereka. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Edi Patinara, koordinator pengungsi di pos pengungsian eks bioskop, Jatinegara Barat.
"Bantuan makanan memang sering kali enggak dibarengi minum sehingga pengungsi harus membeli sendiri air minum mereka," ujar Iwan.
KALIMAT ARGUMEN DAN KALIMAT PENALARAN PADA ARTIKEL
Ket. : Sebagai kalimat penalaran saya beri efek tulisan bold.
sedangkan kalimat argumentasi saya beri efek italic.
ARTIKEL 3.
Sapi Berkepala Manusia Ini Hanya Mau Makanan Manusia
Kamis, 18 Februari 2010 | 20:48 WIB
SAMPANG, KOMPAS.com — Ajaib dan misterius. Seekor anak sapi di Sampang, Madura, terlahir dengan kondisi kepalanya mirip kepala manusia.
Menurut Narto, petani pemilik sapi warga Desa Sumber, Kecamatan Tambelangan, di Sampang, Kamis (18/2/2010), anak sapi berkelamin jantan ini berkepala bundar, berdahi, lengkap dengan pusar kepala dan bulu di sekitar kepala berwarna hitam, layaknya rambut kepala manusia.
Anak sapi yang lahir pada Senin dini hari itu tidak mau makan rumput layaknya anak sapi pada biasanya, tetapi hanya makan makanan yang biasa dimakan oleh manusia.
"Kami sudah mencoba memberi rumput, tapi tidak mau. Tapi ketika kami coba kasih nasi justru mau," ungkap Narto.
Belum ada penjelasan secara ilmiah dari Dinas Peternakan Sampang tentang sapi milik petani Narto yang lahir dengan kepala mirip manusia tersebut.
Warga dari sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tambelangan terus berdatangan untuk melihat keanehan sapi yang oleh sebagian orang diyakini sebagai sapi ajaib tersebut.
sedangkan kalimat argumentasi saya beri efek italic.
ARTIKEL 3.
Sapi Berkepala Manusia Ini Hanya Mau Makanan Manusia
Kamis, 18 Februari 2010 | 20:48 WIB
SAMPANG, KOMPAS.com — Ajaib dan misterius. Seekor anak sapi di Sampang, Madura, terlahir dengan kondisi kepalanya mirip kepala manusia.
Menurut Narto, petani pemilik sapi warga Desa Sumber, Kecamatan Tambelangan, di Sampang, Kamis (18/2/2010), anak sapi berkelamin jantan ini berkepala bundar, berdahi, lengkap dengan pusar kepala dan bulu di sekitar kepala berwarna hitam, layaknya rambut kepala manusia.
Anak sapi yang lahir pada Senin dini hari itu tidak mau makan rumput layaknya anak sapi pada biasanya, tetapi hanya makan makanan yang biasa dimakan oleh manusia.
"Kami sudah mencoba memberi rumput, tapi tidak mau. Tapi ketika kami coba kasih nasi justru mau," ungkap Narto.
Belum ada penjelasan secara ilmiah dari Dinas Peternakan Sampang tentang sapi milik petani Narto yang lahir dengan kepala mirip manusia tersebut.
Warga dari sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tambelangan terus berdatangan untuk melihat keanehan sapi yang oleh sebagian orang diyakini sebagai sapi ajaib tersebut.
KALIMAT ARGUMEN DAN KALIMAT PENALARAN PADA ARTIKEL
Ket. : Sebagai kalimat penalaran saya beri efek tulisan bold.
Sedangkan kalimat argumentasi saya beri efek italic.
ARTIKEL 2.
Buku dan Seragam Tertimbun Reruntuhan Rumah
Laporan wartawan KOMPAS Adi Sucipto
GRESIK, KOMPAS.com - Eksekusi lahan seluas 3.580 meter persegi di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Kelurahan Kebomas Gresik masih menyisakan duka. Bukan hanya 40 rumah dan sembilan bangunan bengkel, toko dan warung di lahan sengketa tersebut yang luluh lantak. Namun bangunan yang dirobohkan meluas ke 1.420 meter persegi berisi 14 toko dan dua rumah di luar obyek sengketa turut porak poranda.
Perwakilan warga, Sutoyo akan mengajukan keberatan. Dia dan Mustofa dan Asiah diantara warga yang punya dokumen kepemilikan lahan berupa sertifikat dan petok D.
Kini ada yang lebih memilukan lagi, lebih dari 20 siswa yang tinggal di lokasi lahan itu kehilangan buku dan seragam sekolahnya. Buku-buku dan seragam itu turut tertimbun bongkahan reruntuhan bangunan. Sejumlah siswa terpaksa membolos mencari buku-bukunya.
Mereka juga terpaksa belajar di bawah tenda untuk persiapan ujian. Marini (12) siswa kelas VI SD Negeri Kawisanyar, Hasyim Asyari (11) siswa kelas V SD Tlogopatut 2, Hilmi Fanani (10) siswa kelas IV MI Yayasan Islam Sunan Giri, Safaatul Nasiah serta Maulana Iskak adalah beberapa siswa yang kehilangan buku dan seragam.
Mereka berusaha mencari dan mengumpulkan buku-bukunya ke dalam kardus. "Saya bolos karena buku dan seragamnya hilang (tertimbun reruntuhan-red)," kata Hilmi.
Menurut Ketua RT 01 RW II Kelurahan Kebomas Munasir, saat ini ada banyak siswa yang bernasib sama. Pihaknya atas perintah Lurah Kebomas, Hamid masih mendata siswa yang tinggal di bekas lahan eksekusi. Rencananya Dinas Pendidikan Gresik akan membantu buku sekolah elektronik.
Warga lainnya Iriantono menuturkan sementara warga bertahan di sela-sela puing-puing reruntuan atau mendirikan tenda. Anak dan perempuan dibuatkan gubuk sementara sedangkan yang laki-laki memilih tinggal di sela-sela reruntuhan.
Di antara yang tinggal di tenda keluarga Iriantono (43), Munasir (53), Suharno (37), keluarga Safaatul Nasiah, serta Marini bersama ibu dan kakaknya. Sementara Supi (53) tinggal di sela reruntuhan dengan peneduh triplek dan seng. "Saya tidur dekat bekas kakus," kata Supi.
Menurut Iriantono, sebagian besar warga yang tinggal di situ menjadi pedagang kaki lima. Kini mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka kehilangan tempat tinggal. "Ya besi dan barang sisa reruntuhan yang bisa dijual ya kami jual. Makanya kami pecahkan bongkahan tembok untuk mengumpulkan bekas besi tulang beton. Itu akan kami jual buat makan," kata Iriantono.
Mereka juga harus beradu cepat dengan pemulung untuk mengais sisa barang yang masih tertimbun. Sebagian masih mengumpulkan pakaian yang belum sempat terselamatkan.
Sedangkan kalimat argumentasi saya beri efek italic.
ARTIKEL 2.
Buku dan Seragam Tertimbun Reruntuhan Rumah
Laporan wartawan KOMPAS Adi Sucipto
GRESIK, KOMPAS.com - Eksekusi lahan seluas 3.580 meter persegi di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Kelurahan Kebomas Gresik masih menyisakan duka. Bukan hanya 40 rumah dan sembilan bangunan bengkel, toko dan warung di lahan sengketa tersebut yang luluh lantak. Namun bangunan yang dirobohkan meluas ke 1.420 meter persegi berisi 14 toko dan dua rumah di luar obyek sengketa turut porak poranda.
Perwakilan warga, Sutoyo akan mengajukan keberatan. Dia dan Mustofa dan Asiah diantara warga yang punya dokumen kepemilikan lahan berupa sertifikat dan petok D.
Kini ada yang lebih memilukan lagi, lebih dari 20 siswa yang tinggal di lokasi lahan itu kehilangan buku dan seragam sekolahnya. Buku-buku dan seragam itu turut tertimbun bongkahan reruntuhan bangunan. Sejumlah siswa terpaksa membolos mencari buku-bukunya.
Mereka juga terpaksa belajar di bawah tenda untuk persiapan ujian. Marini (12) siswa kelas VI SD Negeri Kawisanyar, Hasyim Asyari (11) siswa kelas V SD Tlogopatut 2, Hilmi Fanani (10) siswa kelas IV MI Yayasan Islam Sunan Giri, Safaatul Nasiah serta Maulana Iskak adalah beberapa siswa yang kehilangan buku dan seragam.
Mereka berusaha mencari dan mengumpulkan buku-bukunya ke dalam kardus. "Saya bolos karena buku dan seragamnya hilang (tertimbun reruntuhan-red)," kata Hilmi.
Menurut Ketua RT 01 RW II Kelurahan Kebomas Munasir, saat ini ada banyak siswa yang bernasib sama. Pihaknya atas perintah Lurah Kebomas, Hamid masih mendata siswa yang tinggal di bekas lahan eksekusi. Rencananya Dinas Pendidikan Gresik akan membantu buku sekolah elektronik.
Warga lainnya Iriantono menuturkan sementara warga bertahan di sela-sela puing-puing reruntuan atau mendirikan tenda. Anak dan perempuan dibuatkan gubuk sementara sedangkan yang laki-laki memilih tinggal di sela-sela reruntuhan.
Di antara yang tinggal di tenda keluarga Iriantono (43), Munasir (53), Suharno (37), keluarga Safaatul Nasiah, serta Marini bersama ibu dan kakaknya. Sementara Supi (53) tinggal di sela reruntuhan dengan peneduh triplek dan seng. "Saya tidur dekat bekas kakus," kata Supi.
Menurut Iriantono, sebagian besar warga yang tinggal di situ menjadi pedagang kaki lima. Kini mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka kehilangan tempat tinggal. "Ya besi dan barang sisa reruntuhan yang bisa dijual ya kami jual. Makanya kami pecahkan bongkahan tembok untuk mengumpulkan bekas besi tulang beton. Itu akan kami jual buat makan," kata Iriantono.
Mereka juga harus beradu cepat dengan pemulung untuk mengais sisa barang yang masih tertimbun. Sebagian masih mengumpulkan pakaian yang belum sempat terselamatkan.
KALIMAT ARGUMEN DAN KALIMAT PENALARAN PADA ARTIKEL
Ket. : Sebagai kalimat penalaran saya beri efek tulisan bold.
sedangkan kalimat argumentasi saya beri efek italic.
ARTIKEL 1.
Tangan dan Kaki Terikat, SPG Cantik Ini DimesumiKamis, 18 Februari 2010 | 21:03 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Esti (19), nama samaran, sales promotion girl (SPG) di Pakuwon Trade Center (PTC) ini telah menjadi korban penyekapan dan perkosaan selama tujuh jam oleh pria yang pernah dikenalnya.
Pelakunya Erik Priyantono (18), pria yang pernah berpacaran dengan korban semasa SMA. Kelakuan Erik buruk karena pernah ditahan Polsek Benowo dalam kasus narkoba.
Kasus yang menimpa Esti ini dibongkar anggota Kepolisian Sektor Tandes, Rabu lalu. Kini tersangka mendekam di sel Polsek.
Penyekapan disertai perkosaan terbongkar setelah gadis cantik asal Manukan itu mengirim SMS kepada temannya. Isinya: "Tolong beritahu ke ibu kalau aku disekap dan mau dibunuh oleh Erik di rumah indekosnya dekat kafe Fra Wijaya."
Mendapat SMS itu, teman korban mendatangi ibu Esti. Pihak keluarga langsung melapor ke Polsek Tandes, yang berjarak sekitar 2 km dari rumah korban. Kapolsek Tandes Ajun Komisaris Supardi bersama Kanit Reskrim Ipda Nas Gesiraja langsung meluncur ke tempat korban disekap.
Setiba di pertigaan depan SDN Dukuh Kupang I, sekitar pukul 15.30 WIB, rombongan polisi yang membawa teman korban berpapasan dengan tersangka yang tengah membonceng korban menggunakan Honda Vario L 5705 WA.
"Teman korban langsung menunjuk bahwa pasangan itu adalah Erik dan korban. Ya langsung kami tangkap," kata AKP Supardi.
Saat itu juga Erik digelandang ke rumah indekos yang dipakai menyekap korban di kawasan Jalan Putat Jaya Baru Gang IIB.
Di kamar inilah tersangka memeragakan semua perlakuannya terhadap korban. Pemuda asal Lamongan ini mengancam membunuh korban jika tidak mau melayani nafsu birahinya.
Korban sempat ditinju wajahnya karena mencoba berontak. Bahkan, tersangka menyumpal mulut korban dengan kain handuk putih berukuran 20 x 30 cm.
Tak itu saja, tangan korban diikat dengan sarung guling dan kaki diikat dengan kain biru. Setelah korban tidak berdaya, tersangka melampiaskan nafsunya tiga kali.
Kaus hitam milik korban yang dipakai membersihkan seusai berhubungan badan disita polisi sebagai barang bukti.
Kisah sedih itu berawal dari penjemputan korban di rumahnya di kawasan Manukan, Rabu sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika menjemput, tersangka menyatakan ingin mengantar korban kerja di PTC.
Karena sudah saling kenal dan pernah pacaran selama setahun saat korban masih SMA, tetapi kemudian putus, ibu korban tidak curiga.
Dalam perjalanan menuju ke PTC, ternyata korban dibelokkan ke Kafe Fra Wijaya di kawasan Putat. Sekitar pukul 09.30 WIB, tersangka mengajak ke rumah kosnya yang tidak jauh dari kafe.
Kamar berukuran sekitar 3 x 4 meter itu langsung dikunci tersangka, dan korban langsung ditodong dengan tatah kayu. Drama penyekapan berakhir ketika tersangka mengajak korban makan siang di luar rumah indekos.
Kapolsek Tandes AKP Supardi menjelaskan, tersangka dijerat Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman penjara sembilan tahun. Intinya, tersangka memaksa seseorang untuk berhubungan badan disertai ancaman. (Mif)
sedangkan kalimat argumentasi saya beri efek italic.
ARTIKEL 1.
Tangan dan Kaki Terikat, SPG Cantik Ini DimesumiKamis, 18 Februari 2010 | 21:03 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Esti (19), nama samaran, sales promotion girl (SPG) di Pakuwon Trade Center (PTC) ini telah menjadi korban penyekapan dan perkosaan selama tujuh jam oleh pria yang pernah dikenalnya.
Pelakunya Erik Priyantono (18), pria yang pernah berpacaran dengan korban semasa SMA. Kelakuan Erik buruk karena pernah ditahan Polsek Benowo dalam kasus narkoba.
Kasus yang menimpa Esti ini dibongkar anggota Kepolisian Sektor Tandes, Rabu lalu. Kini tersangka mendekam di sel Polsek.
Penyekapan disertai perkosaan terbongkar setelah gadis cantik asal Manukan itu mengirim SMS kepada temannya. Isinya: "Tolong beritahu ke ibu kalau aku disekap dan mau dibunuh oleh Erik di rumah indekosnya dekat kafe Fra Wijaya."
Mendapat SMS itu, teman korban mendatangi ibu Esti. Pihak keluarga langsung melapor ke Polsek Tandes, yang berjarak sekitar 2 km dari rumah korban. Kapolsek Tandes Ajun Komisaris Supardi bersama Kanit Reskrim Ipda Nas Gesiraja langsung meluncur ke tempat korban disekap.
Setiba di pertigaan depan SDN Dukuh Kupang I, sekitar pukul 15.30 WIB, rombongan polisi yang membawa teman korban berpapasan dengan tersangka yang tengah membonceng korban menggunakan Honda Vario L 5705 WA.
"Teman korban langsung menunjuk bahwa pasangan itu adalah Erik dan korban. Ya langsung kami tangkap," kata AKP Supardi.
Saat itu juga Erik digelandang ke rumah indekos yang dipakai menyekap korban di kawasan Jalan Putat Jaya Baru Gang IIB.
Di kamar inilah tersangka memeragakan semua perlakuannya terhadap korban. Pemuda asal Lamongan ini mengancam membunuh korban jika tidak mau melayani nafsu birahinya.
Korban sempat ditinju wajahnya karena mencoba berontak. Bahkan, tersangka menyumpal mulut korban dengan kain handuk putih berukuran 20 x 30 cm.
Tak itu saja, tangan korban diikat dengan sarung guling dan kaki diikat dengan kain biru. Setelah korban tidak berdaya, tersangka melampiaskan nafsunya tiga kali.
Kaus hitam milik korban yang dipakai membersihkan seusai berhubungan badan disita polisi sebagai barang bukti.
Kisah sedih itu berawal dari penjemputan korban di rumahnya di kawasan Manukan, Rabu sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika menjemput, tersangka menyatakan ingin mengantar korban kerja di PTC.
Karena sudah saling kenal dan pernah pacaran selama setahun saat korban masih SMA, tetapi kemudian putus, ibu korban tidak curiga.
Dalam perjalanan menuju ke PTC, ternyata korban dibelokkan ke Kafe Fra Wijaya di kawasan Putat. Sekitar pukul 09.30 WIB, tersangka mengajak ke rumah kosnya yang tidak jauh dari kafe.
Kamar berukuran sekitar 3 x 4 meter itu langsung dikunci tersangka, dan korban langsung ditodong dengan tatah kayu. Drama penyekapan berakhir ketika tersangka mengajak korban makan siang di luar rumah indekos.
Kapolsek Tandes AKP Supardi menjelaskan, tersangka dijerat Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman penjara sembilan tahun. Intinya, tersangka memaksa seseorang untuk berhubungan badan disertai ancaman. (Mif)
Langganan:
Postingan (Atom)