Minggu, 27 November 2011
Tugas 1
Tugas 1
Organisasi sering sekali kita mendengarnya, karena di seluruh dunia pasti ada Organisasi. Organisasi adalah sekelompok orang-orang yang berisikan 2 atau lebih, yang secara formal telah dipersatukan dalam suatu bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan yang akan di capai.
Manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat dalam proses manajemen yang akan dijadiakan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen dapat dilakukan di perusahaan manapun.
Menurut kamus istilah organizing berarti menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan antara bagian-bagian dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan sruktur tersebut. Sedangkan pengorganisasian sendiri mempunyai arti yakni sekelompok orang yang bekerja sama dengan menempatkan tugas,fungsi,wewenang, dan tanggung jawab masing-masing untuk mencapai suatu tujuan, jadi Manajeman dan Organisasi itu memiliki ikatan yang saling berhubungan, baik dalam susunan, aturan, maupun tujuan.
Manajemen dan tata kerja juga terdapat di dalam suatu Organisasi, adapun demikian perngertiannya, satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a) Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b) Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja)
Dengan adanya metode atau tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbal baliknya juga baik.
Ciri- ciri Organisasi ,
a. Organisasi adalah lembaga social yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
b. Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
c. Organisasi secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun.
d. Organisasi adalah instrument social yang mempunyai batasan yang secara relative dapat diidentifikasikan.
Unsur-unsur Organisasi,
Visi, yaitu pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan organisasinya di masa depan dan tujuan, yaitu apa yang mau dicapainya yang sesuai dengan visinya tadi.
Misi organisasi, atau tugas besar yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau fungsi yang dibagikan kepada anggota untuk dilaksanakan.
Wewenang, yang merupakan legitimasi hak bertindak tiap orang dalam melaksanakan tugas.
Struktur, yang menunjukkan kedudukan tiap orang didalam kelompoknya.
Hubungan-hubungan, yang menjadi dasar kerjasama antar anggota.
Formalitas, yaitu aturan tretulis yang mengatur semua unsur agar menjadi resmi, sehingga organisasi menjadi formal.
Sumber energi, yang mendukung gerak kelompok atau organisasi, sehingga organisasi selalu dinamis. Tak ada organisasi yang statis, kecualki bagan strukturnya yang ditempel didinding kantor.
Proses kegiatan organisasi yang dilakukan oleh semua orang untuk mencapai tujuan (administrasi). Di dalam administrasi inilah adanya proses khusus yang disebut manajemen.
Teori Organisasi, dalam pembahasan mengenai teori organisasi, mencakup masalah teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang. Yaitu meliputi teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.
Teori Modern, disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam
teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi
sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan
bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan
yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.
Teori Klasik, disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai
dari tahun seribu delapan ratusan(abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai
struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-
kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja
sama. Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi
klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta
memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung
kreativitas.
Di dalam Organisasi juga terdapat yang namanya Organisasi Niaga antara lain,
PT, adalah suatu perusahaan yang memperoleh modal dengan mengeluarkan surat-surat sero
(saham). Tiap-tiap pesero memiliki satu sero atau lebih yang mempunyai tanggung jawab
terbatas hanya pada modal yang diikutsertakan dalam perusahaan. PT adalah badan udaha
yang bertujuan mencari keuntungan dan mencapai tujuannya.
CV, adalah suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang
bersedia memimpin, mengatur perusahaan, serta bertanggung jawab penuh dengan kekayaan
pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin
perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam
perusahaan itu.
Join Ventura, adalah kerjasama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk sebuah
perusahaan baru.
Fa, merupakan salah satu organisasi bisnis, di mana dilakukan perjanjian antara dua orang atau
lebih untuk melakukan kerjasama dengan tujuan memperoleh keuntungan bersama.
Pendirian firma harus resmi, artinya harus dibuat di depan Notaris dan terdaftar di pengadilan.
Koperasi, adalah badan usaha usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang
berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha
koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1).
Trust, merupakan pondasi dari bisnis. Suatu transaksi bisnis antara dua pihak atau lebih akan
terjadi apabila masing-masing saling mempercayai. Kepercayaan (trust) ini tidak begitu
saja dapat diakui oleh pihak lain/mitra bisnis, melainkan harusdibangun mulai dari awal
dan dapat dibuktikan.
Kartel, adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi
suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua
negara.
Holding, dalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain
ke dalam satu kesatuan ekonomis. Mengadakan penggabungan badan usaha atau External
Business Expansion merupakan alasan pemilik perusahaan untuk lebih mengembangkan
usahanya dimasa yang akan datang dalam rangka mempersiapkan perusahaan dalam posisi
yang berdaya saing yang kuat.
Company, identitas perusahaan yang berisi data-data perusahaan secara umum.
Organisasi sosial sering juga di sebut sebagai perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Organisasi juga terdiri dari 2 bentuk yaitu,
Regional, Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional dan organ-organ yang menopangnya. Perbedaan karakter ini juga nantinya akan berpengaruh pada mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan sengketa antara anggota dalam sebuah Organisasi Regional. Internasional, adalah suatu bentuk dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yang juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar