Minggu, 09 Oktober 2011

Sains & Teknologi Amazon Rugi US$10 per Tablet PC yang Terjual


Menurut hitung-hitungan yang diungkapkan oleh lembaga riset iSuppli,
tablet komputer terbaru yang dirilis oleh Amazon membutuhkan biaya
sebesar US$209,63 untuk pembuatannya. Padahal, produk itu dipasarkan di
harga US$199 atau sekitar Rp1,75 juta.

Seperti diketahui, sejak
Jeff Bezos, Chief Executive Officer Amazon meluncurkan Kindle Fire,
tablet PC mereka pada Rabu lalu, sejumlah kalangan terkejut dan khawatir
akan kemunculan perang harga di pasar low end yang kini didominasi oleh
perangkat berbasis Google Android.

Menurut iSuppli,
komponen-komponen pendukung Kindle Fire secara total memiliki nilai
sebesar US$191,65. Biaya-biaya lain membuat total ongkos produksi per
unit tablet tersebut mencapai US$209,63. Berdasarkan perhitungan, Amazon
rugi sekitar US$10 per Kindle Fire yang terjual.

Namun demikian,
menurut Wyne Lam, analis iSuppli, model bisnis ‘Razor Blade’ seperti
ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Gillette, salah satu unit bisnis
dari Procter & Gamble menjual alat cukurnya dengan harga merugi.
Namun demikian, mereka meraih keuntungan dari penjualan siletnya.

“Amazon
berharap dengan menjual murah Kindle Fire, semakin banyak pengguna yang
membeli produk itu dan kemudian meraih untung dari penyediaan layanan
konten yang akan menutupi kerugian dari penjualan produk,” sebut Lam,
seperti dikutip dari Reuters, 2 Oktober 2011.

Seperti diketahui,
kata Lam, Gillette sendiri terbukti berhasil meraih keuntungan dari
penjualan silet setelah lebih dulu menjual rugi alat cukur mereka.

Lam
menyebutkan, dalam kasus Amazon, Kindle Fire akan menstimulasi
permintaan atas konten digital dari Amazon dan mendongkrak penjualan
barang-barang fisik di situs e-commerce mereka.

“Akan tetapi,
jika biaya di luar material dan biaya produksi ditambahkan, serta harga
US$199 per tablet dikali dengan perkiraan penjualan konten digital perperangkat, kemungkinan Amazon akan meraih profit minimal US$10 per
perangkat Kindle Fire yang terjual,” Lam berprediksi.



Sumber : http://forum.tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar