Minggu, 10 Oktober 2010

Chord & Lirik; Kerispatih Cinta Putih


Int : D Gm (2x)    
            D  E  G

D       Gm            D    Gm
Apa jadinya hati yang terbagi
Bm        E          A
Diseparuh perjalananku
D        Gm              Bm
Rusaklah sudah cinta putih ini
Bb                       G          A
Keinginan tiada sejalan dengan kenyataan hidup

# D         Gm        D  Gm
Betapa ku pasrahkan hidupku
Bm       E         A
Betapa ku mencintaimu
D          C                Bm
Tapi apa yang kau beri untukku
Bb                               A
Kau tukar dengan luka dan kesakitan (ku)

Reff:
G   D/F#
Khianati..
Em        A   D        A/C#
Sebisa dirimu mengkhianati
Bm                Bb     Em        F#m
Karena kupastikan kelak kau mohon aku
G                 Bb
Untuk kembali padamu lagi

Int : Bm Bbm Gm F#m G A

Back to : #
Back to : reff (2x)

Coda : D Gm (4x) D E G




Yap.....
ini menurut kunci saya dalam memainkannya

Selasa, 05 Oktober 2010

OTOBIOGRAFI


                Kali ini saya di beri tugas Sofskill tentang Otobiografi hidup saya.  Nama saya Adam Rizky Oktobriansyah, saya lahir pada bulan Oktober di sebuah daerah bernama Bturaja lokasinya di sumatera bagian selatan, saya setahun di sana kemudian orang tua saya di pindah tugaskan di Palembang. Saya di besarkan di palembang, dan mulai menjajaki bangku sekolah dasar SD Kartika namanya, waktu itu saya adalah anak yang pendiam dan suka menangis karena teman-teman sering mengganggu saya, waktu terus berangsur tak terasa saya telah menduduki kelas 5 di situ mulai timbul sifat nakal ku,  sering sekali saya di hukum guru karena sering Berkelahi maupun tidak membuat tugas, meski nakal tapi di SD saya terkenal karena pandai dalam Menyanyikan Lagu Derah. rasanya masa-masa di sekolah dasar itu tidak akan pernah bisa kulupakan apalagi kenangan selama 6 tahun bersama guru-guru yang selalu sabar menghadapi murid seperti diriku ini. Setelah lepas dari sekolah dasar saya diterima di SMP negeri 1 Palembang, di sana saya mendapatkan Guru dan teman-teman yang Hmm..  susah untuk mengatakannya, yang jelas bahagia sekali rasanya tapi tetap saja sifat nakal tidak bisa hilang saya adalah langganan “Orang-orang yang selalu di Hukum”, karena sering sekali berkelahi lantaran di ejek, bermain, apalagi kalau sudah membawa nama orang tua Waah..  sudah tak bisa ditahan lagi amarah. Tapi saya sangat bersyukur bisa menjalaninya, karena saya bisa berifik sebelum melakukan sesuatu.  Di kelas 3 SMP saya mulai hobi dalam bermusik, mulai dari bermain gitar, Keyboard, bernyanyi, oh ya waktu itu saya sempat mengikuti paduan suara dan sanggar tari dan sempat menoreh prestasi tingkat daerah. Tak akan kulupakan jasa-jasa Guru yang telah memberi pelajaran berharga padaku.
            Selepas dari SMP saya masuk SMA Xaverius palembang,  itu terjadi karena saya tidak lolos ujian seleksi di SMA negeri Hehehe.. maklum malas belajar selalu menghapiri. Selama saya bersekolah di Xaverius banya hal Positif maupun Negatif yang telah ku lewati. Kita mulai dari negatif dulu, waktu terus bergulir dan teman-teman dan saya telah saling akrab. Kelas 1 itu adalah masa tersuram hidupku, sering sekali bolos dari sekolah dan mangkal di tempat Billiard itu dilakukan hampir setiap hari, kadang-kadang bolos dari sekolah latas Tawuran di jalanan.  Sifat nakal itu mulai berangsur hilang setelah saya mengikuti Pramuka, saat-saat itu’lah yang paling saya sukai karena sering sekali pergi berkemah dan melakukan Hikking, salah satu hal yang paling saya sukai. Selama saya bersekolah di Xaverius saya mendapatka saudara, meski dia hanya teman, Bagi saya dia adalah saudara/keluarga saya sendiri “Yulianto” namanya , Kami berdua selalu menghabiskan waktu bersama dalam hal Otomotif, karena kami berdua sangat mencintai Otomitif, maklum kami berdua adalah seorang montir yang memiliki bengkel yang kami kelola bersama.
 Kadang saya merasa iri pada teman sya karena dia ahli dalam mesin, baik itu Truck, mobil, motor, dan banyaklah pokonya, sedangkan saya baru bisa dalam menangani Motor saja, tapi tak jadi masalah bagiku. Pernah sekali kami membohongi orang tua, izin kami untuk pergi ke sekolah malah kami jadikan alasan untuk dapat pergi ke Jambi, karena pada saat itu ada event Gudang Garam open Race, kami berdua ikut dalam ajang kompetisi balap Nasional tersebut, kebetulan kami berdua senang mengoprek mesin motor agar menjadi lebih Garang, prestasi yang kutoreh hanya mendapatkan juara harapan 2 kelas pemula, sedangkan temanku mendapatkan juara 2 kelas 2 tak Korek, tapi tak mengapa yang penting saya sudah berani dalam mengambil keputusan.
Tak terasa telah lepas dari SMA orang tuaku menyuruh untuk berkuliah, akhirnya mendapatkan Universitas Gunadarma, pada saat itu kakak sepupu yang memberi tahukannya pada saya, dan saya di terima di Universitas tersebut. Sebenarnya berat untuk meninggalkan Palembang, maklum dari kecil sudah menetap di Kota Palembang tercinta itu. Meski berat tetap harus saya jalani, dengan menggenggam harapan kelak saya dapat membahagiakan Orang tua saya, semoga harapan yang  saya miliki ini dapat terwujud, Amin.  Demikian lah sepenggal kisah hidup saya bila ada salah kata atau menyangkut tentang orang lain saya minta maaf, trimakasih.