Senin, 22 November 2010

sosok Presiden 2014

Menurut pendapat saya responden lebih menyukai jabatan presiden dipegang oleh tokoh militer dibandingkan dengan tokoh sipil. Yang mendukung tokoh sipil mungkin sedikit lebih kecil dibandingkan dengan responden yang memilih tokoh militer.
Dikotomi sipil militer yang diberlakukan dalam jajak pendapat ini bukan untuk dipertentangkan, tetapi untuk klarifikasi latar belakang seseorang dalam menduduki jabatan tertinggi di republik ini. Klarifikasi tersebut diperlukan sebagai dasar untuk memberikan penilaian. Dalam kenyataannya, penilaian masyarakat terhadap latar belakang seorang presiden mencerminkan harapan yang paling optimal terhadap kemampuannya dalam upaya mensejahtetakan rakyatnya dan memimpin negara ini secara bermartabat.
Tampaknya, sebagian besar responden masih lebih menginginkan seorang yang memiliki latarbelakang militer, walaupun harus diakui terdapat kekecewaan terhadap tokoh militer yang sekarang jadi presiden. Kecenderungan ini secara tidak langsung mengungkapkan bahwa tokoh militer yang jujur, adil, berwibawa, tegas dan berani masih didambakan oleh responden jajak pendapat tersebut.
pada pemilu presiden 2014 mendatang akan munculnya “trend Obama”. Maksudnya, akan muncul seorang tokoh yang semula tidak diperhitungkan tapi dalam perjalanan waktu mampu memikat masyarakat.
yang muda ataupun yang sudah berpengalaman, tak jadi masalah. asal dia mampu meyakinkan rakyat kalau dia bisa menjadi sosok presiden yang diinginkan rakyat Indonesia dengan kualitas baik ucapan maupun perbuatannya. Akan tetapi baiknya sosok Presidan 2014 ini tidak mementingkan keinginan pribadi, cobalah untuk mengutamakan kepentingan Umun saja terlebih dahulu meski itu memang jabatan yang sangat menggiurkan, maklum jabatan ini adalah orang no 1 di Indonesia yang di beri Jabatan sebagai pemimpin. semoga semua harapan dan keinginan untuk menjadi bangsa yang Merdeka dapat di laksanakan oleh Presidan 2014 yang akan datang ini.

Dampak Positif dan Negatif pola hidup Konsumtif


Dampak positif dan negatif pola hidup Konsumtif.
Pola konsumtif adalah suatu sifat yang sangat mendasar pada kehidupan setiap orang. Konsumtif dapat dikatakan sebagai perbuatan yang ingin menggunakan setiap barang-barang yang ada, terutama barang-barang yang berhubungan dengan teknologi. Bukan hanya barang teknologi melainkan setiap barang yang hanya ingin dipakai atau dapat dikatakan tidak ingin menciptakan suatu barang atau ingin mengtahui bagaimana cara pembuatan barang tersebut dapat disebut tidakan konsumtif. Contohnya seperti  negara kita sekarang ini, negara kita merupakan suatu negara yang dimana masyarakatnya sangat memiliki sifat konsumtif yang sangat besar. Pola hidup konsumtif memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah :
  • Dengan adanya modernisasi terhadap barang-barang teknologi dapat merubah tata nilai dan sikap masyarakat yang awalnya irasional menjadi rasional dengan menggunakan barang teknologi tersebut.
  • Berkembangnya ilmu pengatahuan dan teknologi dapat mempermudah masyarakat dalam melaksanakan kegiatan dan mendorong masyarakat untuk bersifat lebih maju. Sekarang ini banyak perusahaan yang menggunakan barang-barang berteknologi canggih dalam melaksanakn kinerja perusahaannya.
  • Dengan adanya sifat konsumtif maka barang-barang yang dubutuhkan oleh masyarakat akan lebih banyak lagi sehingga perusahaan akan membutuhkan banyak tenaga kerja dalam pembuatan barang tersebut. Oleh karena itu pola hidup konsumtif dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada.
Sedangkan dampak negatifnya adalah :
  • Dengan mengkonsumsi atau menggunakan barang-barang berteknologi canggih kebanyakan orang-orang pada saat ini ingin hidup individualisme, mereka merasa tidak membutuhkan orang lain lagi dalam melaksanakan tugas mereka. Sehingga kadang mereka lupa bahwa mereka merupakana makhluk sosial yang seharusnya hidup bersama-sama.
  • Pola hidup konsumtif juga dapat menggeser nilai budaya kita. Dengan mengkonsumsi atau menggunakan barang-barang berteknologi canggih banyak anak-anak pada zaman sekarang ini menjadi malas, mereka merasa lebih baik bermain game daripada belajar atau lebih baik bermain game daripada membantu orang tua. Dan yang paling buruk adalah banyak anak zaman sekarang tidak lagi hormat kepada orang tuanya.
Jadi hindarilah pola hidup konsumtif yang berlebihan, karena pola hidup konsumtif merupakan pola hidup yang tidak baik. Boleh menggunakan pola hidup konsumtif, hanya saja buatlah pola hidup konsumtif yang kita lakukan tersebut berdampak positif bagi kehidupan kita.

Demo mahasiswa ketika SBY datang


Pertama tama saya ucapkan Salam, kali ini saya mendapat tugas untuk menulis tentang “Penyebab Demo Mahasiswa ketika SBY datang”.
            Melihat peristiwa yang sangat sering terjadi ketika Presiden dating selalu di hiasi dengan aksi Demo, yang lebih menyedihkan lagi demo tersebut harus sampai menelan banyak korban baik itu luka maupun sampai kehilangan nyawa. Ada baiknya fikirkan apa hasil dari Demo tersebut. Seperti yang terjadi baru baru ini di Makasar, sampai harus lempar batu, bakar ban, merusak kendaraan, dan lain lain, apa itu yang dinamakan penyelesaian masalah? Apa itu yang dinamakan musyawarah? Apa itu yang dinamakan Sosok Moral yang Baik?, bagi saya semua itu sampah kotoran yang harus di buang jauh jauh bila perlu di bakar habis sampai tidak ada sisa lagi. Sebab itu hanya menghasilkan kerugian baik bagi diri sendiri maupu orang lain, orang lain akan memberikan cap buruk pada para pelaku demo tersebut.
            Melihat kejadian diatas, sungguh sangat disayangkan. Demonstrasi adalah tindakan untuk menyampaikan penolakan, kritik, ketidakberpihakan, mengajari hal-hal yang dianggap sebuah penyimpangan. Maka dalam hal ini, sebenarnya secara bahasa demonstrasi tidak sesempit, melakukan long-march, berteriak-teriak, membakar ban, aksi teatrikal, merusak pagar, atau tindakan-tindakan yang selama ini melekat pada kata demonstrasi. Seharusnya demonstrasi juga “mendemonstrasikan” apa yang seharusnya dilak kesadaraan akan konteks perjuangan menjadi penting. Ini bukan saatnya mahasiswa dan masyarakat “meruntuhkan tembok”, tapi mengisi ruang kosong yang merupakan sisa-sisa keruntuhan tembok kelaliman. Mengisi ruang publik adalah area perjuangan yang lebih relevan. Menjadi pejabat publik yang amanah, menjadi legislator yang memperjuangkan kepentingan rakyat, menjadi pengusaha yang membuka lapangan kerja, menjadi pegawai negeri yang mau melayani masyarakat, menjadi pegawai swasta yang taat pajak, menjadi aktivis LSM yang tulus memperjuangkan rakyat, menjadi insan pers yang kritis, konstruktif, dan tanggung jawab, menjadi oposan yang ikhlas atau bahkan menjadi pengengguran yang santun adalah posisi dalam ruang publik yang terbuka lebar pasca Orde Baru demi tercapainya cita-cita mulia. Menurut saya mungkin mereka tidak mengetahui bagaimana susahnya sosok seorang SBY dalam menangani berbagai macam hal dan peristiwa yang sedang terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri, seaindainya “Anda” menjadi beliau apakah anda sanggup untuk mengatasinya? Itu adalah pertanyaan yang harus “Anda” jawab, pahami, di cerna, cari solusi terbaik, dan lain lain.
Ini saatnya menyikapi perjuangan dengan lebih cerdas. Bukan sekedar demonstrasi, teriak teriak dan bakar-bakar ban yang anarki, karena demonstrasi nyata-nyata adalah perjuangan yang kontekstual. Disadari atau tidak, masih ada pihak-pihak yang terus menginginkan Indonesia yang penuh dengan kerusuhan dan terpecah belah. Sebagai pencinta dan loyalis bangsa ini, kita harus lebih waspada untuk menghindari berulangnya sejarah kelam Indonesia. Mari kita berikan yang terbaik saja untuk bangsa kita tercinta ini.

Demikian pendapat dan kritik saya, jika ada salah salah kata dan tulisan yang menyinggung saya mohon untuk di maafkan. Sekian dan Terima Kasih Wassalam.

aku 2 tahu yang akan datang



Pertama tama saya ucapkan assalamualaikum, kali ini saya mendapat tugas untuk bercerita bagaimana “Aku” 2 tahun yang akan datang.
Keinginanku 2 tahun yang akan datang adalah mampu untuk menuangkan apa yang telah aku pelajari selama aku menuntut ilmu, mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang aku miliki dan paling menonjol. Tarus terang saja keinginan utama dalam diriku ini yaitu tak lain demi memberikan kebahagian pada orang tuaku.di jaman yang semakin canggih ini tentunya sangat banyak pesaing yang kemampuannya dapat di bilang di atas kemampuan kita, akan tetapi peluang untuk mendapatkan pekerjaan sangatlah ketat sebab banyak perusahaan yang betul betul mencari kemampuan yang benar benar di gunakan dalam pekerjaan tersebut.
Tetapi “Aku” tak akan menyerah begitu saja karena aku dsangat ingin sekali membahagiakan kedua orang tuaku, tentunya dengan hasil keringat sendiri dan Halal. Sekarang memang aku belum bisa berkeinginan yang terlalu tinggi, takutnya nanti tidak kesampaian. Sebenarnya cita cita diriku ini ingin menjadi seorang Polisi, karena melihat keluargaku semuanya berasal dari Militer dan Polisi, dan aku ingin meneruskannya tentunya ada maksud selain gaji niatku ini ingin memberikan citra baik di dalam kepolisian. Semoga saja harapan itu dapat terjadi, dan bila itu menjadi kenyataan dalam hidupku posisi yang akan di berikan kepadaku tentu saja berkaitan dengan kemampuan yang aku miliki, baik itu dalam Komputerisasi maupun interaksi Sosial.
Di dalam menjalankan segala sesuatu pekerjaan pasti ada yang namanya kegagalan maupun kesalahan, tetapi kita harus bisa meminimalisasikan seminim mungkin, dan jelas harus ada keinginan kuat untuk menjalankannya. Kita tidak tau apa yang akan terjadi pada diri kita kedepan nanti, tetapi kita harus ada persiapan dan keuletan untuk meraihnya, yang jalas “Aku” 2 tahun yang akan datang harus sudah siap menjalani apa yang ingin aku raih.
Demikianlah cerita singkat dari diriku. Jika ada salah salah kata dan menyinggung pihak yang bersangkutan di dalam tulisan ini saya mohon untuk di maafkan, sekian dan terima kasih Wassalam.